Sabtu, 29 Desember 2012

Amazon Siapkan Perpustakaan Virtual


Penggemar e-book dalam waktu dekat akan dapat meminjam buku-buku favorit mereka secara online setelah Amazon, situs retailer Internet terkemuka mendiskusikan rencana mereka dengan penerbit-penerbit buku utama dunia untuk meluncurkan perpustakaan virtual.
Perusahaan itu berupaya untuk terjun ke industri buku digital yang tengah marak, apalagi melihat terancam tutupnya ribuan perpustakaan di seluruh penjuru Amerika Serikat akibat pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah.
Nantinya, untuk dapat mengakses perpustakaan virtual, pelanggan bisa membayar iuran tahunan ke Amazon, si pembuat pembaca e-book terpopuler, Kindle tersebut. Namun demikian, iuran pastinya belum ditentukan.
Sebagai informasi, layanan penyewaan online serupa, namun untuk film seperti yang ditawarkan oleh situs Netflix ternyata terbukti populer. Selain itu, penjualan buku digital sendiri naik 20 persen pada tahun lalu. Total penjualan mencapai sekitar Rp2,45 triliun.
Meski penjualan buku tradisional terus turun, hingga 3 persen dalam dua tahun terakhir, dalam kurun waktu yang sama, pangsa pasar buku secara keseluruhan meningkat tipis. Di tahun 2010, bisnis penjualan buku mencapai angka Rp42 triliun.
Di Amerika Serikat, penjualan buku digital mencakup 6 persen dari seluruh penjualan buku.
Dikutip dari DailyMail, kemungkinan besar Amazon akan meluncurkan perpustakaan virtual mereka di Amerika Serikat, negara di mana penjualan e-book untuk pertamakalinya telah mengalahkan penjualan buku cetak, sebelum menghadirkan layanan tersebut ke seluruh dunia.
Dan dengan meningkatnya popularitas tablet komputer seperti iPad, PlayBook dan sebangsanya, akan semakin banyak pengguna yang beralih dari buku cetak tradisional ke e-book untuk dibaca di komputernya itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar