Selasa, 08 Januari 2013

App Ini 'Hidupkan' Lukisan dan Ilustrasi Buku


Pengembang aplikasi di Jepang menggunakan teknologi augmented reality untuk menghidupkan lukisan dan ilustrasi. Dengan demikian, sejumlah lukisan paling ikonik pun tampak hidup di layar iPhone.
Mengutip laman Daily Mail, aplikasi ARART ini menggunakan kamera ponsel untuk mengenali objek saat ponsel menunjuk pada suatu lukisan. Kemudian, teknologi augmented reality itu menjadikan gadis dalam lukisan mengerlingkan mata.
"ARART membuka sebuah kisah baru. Meski waktu terjebak di dalamnya, tapi lukisan itu akan tampak hidup," tulis pengembang aplikasi ARART di situsnya, dilansir dari laman Daily Mail. "ARART menawarkan sebuah kesan di sebuah cerita yang tersembunyi di balik lukisan."
Tim di balik proyek aplikasi ini pun memiliki sejumlah potret interaktif. Gadis beranting mutiara di lukisan "The Girl With a Pearl Earring" karya Johannes Vermeer, merupakan gadis yang akan dapat memperlihatkan senyuman dan kerlingan. Begitu pula bunga matahari di lukisan "Sunflowers" karya Van Gogh, yang akan terlihat bergoyang tertiup angin.
 Tak hanya di lukisan, aplikasi ini juga akan bisa digunakan di buku. Salah satu yang sudah dikembangkan adalah untuk buku "Alice in Wonderland". Di cerita ini, karakter Mad Hatter akan dihidupkan di layar ponsel.
"Semua orang mengenal ilustrasi yang indah di 'Alice in Wonderland'," tulis pengembang aplikasi. "Ketika membaca novel ini dengan ARART, karakter tercinta akan terlihat hidup dan bergerak seperti memiliki jiwa."
Tim ini juga mengembangkan teknologi khusus untuk album Radiohead, "Kid A". Dengan aplikasi ini, pengguna iPhone akan bisa men-scratch layar ponsel layaknya DJ memainkan disc, saat kamera ponsel menyorot album "Kid A" Radiohead tersebut.
Proyek lain yang dikembangkan adalah menghadirkan mekarnya bunga di lukisan "Flowering" karya Yutaka Kitamura. Bunga itu akan terlihat mekar dalam kecepatan tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar