Grafik pelanggan data Telkomsel menunjukkan tren yang terus
meningkat seiring dengan kemudahan akses dari berbagai perangkat. Menurut
operator tersebut, jumlah pelanggan layanan data mereka mencapai 40 juta pengguna.
Angka tersebut merupakan total pelanggan layanan data yang
mengakses Internet melalui perangkat mobile broadband maupun handphone.
“Dari total 40 juta, saat ini 6 juta di antaranya merupakan
pelanggan broadband,” ucap Heru Sukendro, General Manager Device Bundling
Management Telkomsel di Jakarta, 29 November 2011. “Jumlah pelanggan itu naik
signifikan dibanding 3 bulan lalu yakni hingga 60 persen,” ucapnya.
Sejalan dengan tren kebutuhan data, Telkomsel juga terus
mengembangkan jaringan ‘Broadband City’ yang kini jumlahnya mencapai 45 kota.
“Tahun 2012, kami menargetkan ada 100 Broadband City di Indonesia. Harapannya,
jumlah pelanggan data broadband juga naik dua kali lipat,” kata Heru.
Adapun dari total pelanggan data Telkomsel, sebanyak 3,5
juta di antaranya merupakan pelanggan data via BlackBerry. Untuk rata-rata
akses data Blackberry, pelanggan kartu Halo umumnya menghabiskan Rp350 ribu per
bulan. Untuk Simpati dan kartu As sebesar Rp200 ribu dan Rp125 ribu per bulan.
“Kalau average revenue per user (ARPU) pelanggan via modem
mencapai Rp70 ribu per bulan,” tambah Heru.
Untuk semakian memudahkan pelanggan, operator tersebut juga
mulai memperkenalkan layanan perangkat maupun kartu dalam satu tempat, yakni
Mobile Lifestyle Trendsetter.
“Konsepnya adalah menggabungkan layanan perangkat dan
operator menjadi satu,” kata Heru. “Saat ini layanan itu sudah ada di Jakarta
(Senayan City), Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung,” ucapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar