Senin, 31 Desember 2012

Android Kini Kuasai 75 Persen Pasar Smartphone


Sistem operasi besutan Google, Android, makin merajai industri smartphone. Berdasarkan data lembaga riset IDC, Android kini tercatat menguasai 75 persen pasar smartphone di kuartal ketiga 2012.
Angka 75 persen ini setara dengan jumlah pengapalan di kuartal tiga tahun ini sebesar 181,1 juta unit smartphone. Angka ini naik 91,5 persen dari kuartal yang sama tahun lalu, yang hanya sebesar 71 juta unit atau 57,5 persen. Pangsa pasar Android juga naik dari kuartal dua yang hanya sebesar 68,1 persen.
"Kombinasi vendor smartphone, operator mobile, dan pengguna canggih meningkatkan pengapalan Android dalam volume yang lebih tinggi. Makin banyak vendor yang memperkenalkan smartphone berbasis Android mereka ke pasar," kata Ramon Llamas, manajer riset di IDC, dikutip dari situs IDC.
Sedangkan pesaing Android tetap sistem operasi iOS besutan Apple. iOS menduduki peringkat kedua dengan pangsa pasar sebesar 14,9 persen atau setara dengan pengapalan 26,9 juta unit smartphone.
Angka ini naik dari 13,8 persen atau pengapalan 17,1 juta unit di kuartal yang sama tahun lalu. Sedangkan dibanding kuartal sebelumnya, iOS malah mengalami penurunan. Kuartal dua kemarin iOS kuasai 16,9 persen pangsa pasar. 
"Peluncuran iPhone 5 di akhir kuartal dan harga model lama yang  turun menyelamatkan turunnya angka pengapalan dari kuartal tiga tahun lalu," tulis IDC.
Di peringkat ketiga terdapat sistem operasi BlackBerry yang terus mengalami penurunan. Di kuartal tiga tahun 2012, BlackBerry hanya menguasai 4,3 persen pangsa pasar atau setara 7,7 juta unit di pengapalan. Angka ini jatuh 34,7 persen dari kuartal sama tahun lalu yang sebesar 9,5 persen.
Berikutnya ada Symbian yang mencatat 2,3 persen pangsa pasar (4,1 juta unit pengapalan), Windows Mobile yang mencetak 2 persen (3,6 juta unit pengapalan), dan Linux yang mencatat 1,5 persen (2,8 juta unit pengapalan).

Minggu, 30 Desember 2012

Andro, Smartphone Android Kedua Smartfren


Android saat ini tengah memikat banyak pengguna smartphone baik tanah air maupun di berbagai penjuru dunia.
Memanfaatkan momentum ini, Smartfren meluncurkan smartphone Android, Smartfren Andro. Smartphone yang mengusung tagline, Watch, Play and Fast ini merupakan ponsel CDMA EV-DO Rev A RUIM berlayar 4 inci pertama yang hadir di Indonesia.
“Luasnya peluang untuk dieksplorasi pada sistem operasi ini menjadikan perangkat genggam yang mengusung Android menjadi pilihan utama di pasar,” ujar Rodolfo P. Pantoja, Presiden Direktur Smartfren dalam keterangan tertulis kepada sumbernya.
Dengan kompetisi saat ini, lanjutnya, operator akhirnya menyediakan kehadiran perangkat dengan kemampuan prima, layanan internet yang cepat dan hemat. Hal tersebut menjadi faktor penentu bagi pengguna untuk memilih yang terbaik.
Dengan layar berukuran 4 inci, pengguna  akan merasakan pengalaman berbeda dalam mengeksplorasi ribuan aplikasi dan game yang dapat diperoleh secara free di google play store/android market. Untuk kebutuhan multimedia, dengan kecepatan internet hingga 3,1 Mbps dan prosesor Qualcomm 1 GHz yang ditanamkan di dalamnya, mendukung pengalaman pengguna yang gemar streaming youtube.
Sistem operasi yang digunakan adalah Android 2.3 Gingerbread namun dapat diupgrade ke sistem operasi terbaru, Android 4.0 Ice Cream Sandwich.
Smartfren Andro yang merupakan smartphone Android kedua setelah Smartfren Wide ini dibanderol Rp1,48 juta. Tersedia bonus free data sebesar 12 GB selama 12 bulan dengan mekanisme free 1GB untuk setiap isi ulang minimal Rp 50rb dan berlaku untuk 12 kali isi ulang selama 12 bulan.

Sabtu, 29 Desember 2012

Amazon Siapkan Perpustakaan Virtual


Penggemar e-book dalam waktu dekat akan dapat meminjam buku-buku favorit mereka secara online setelah Amazon, situs retailer Internet terkemuka mendiskusikan rencana mereka dengan penerbit-penerbit buku utama dunia untuk meluncurkan perpustakaan virtual.
Perusahaan itu berupaya untuk terjun ke industri buku digital yang tengah marak, apalagi melihat terancam tutupnya ribuan perpustakaan di seluruh penjuru Amerika Serikat akibat pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah.
Nantinya, untuk dapat mengakses perpustakaan virtual, pelanggan bisa membayar iuran tahunan ke Amazon, si pembuat pembaca e-book terpopuler, Kindle tersebut. Namun demikian, iuran pastinya belum ditentukan.
Sebagai informasi, layanan penyewaan online serupa, namun untuk film seperti yang ditawarkan oleh situs Netflix ternyata terbukti populer. Selain itu, penjualan buku digital sendiri naik 20 persen pada tahun lalu. Total penjualan mencapai sekitar Rp2,45 triliun.
Meski penjualan buku tradisional terus turun, hingga 3 persen dalam dua tahun terakhir, dalam kurun waktu yang sama, pangsa pasar buku secara keseluruhan meningkat tipis. Di tahun 2010, bisnis penjualan buku mencapai angka Rp42 triliun.
Di Amerika Serikat, penjualan buku digital mencakup 6 persen dari seluruh penjualan buku.
Dikutip dari DailyMail, kemungkinan besar Amazon akan meluncurkan perpustakaan virtual mereka di Amerika Serikat, negara di mana penjualan e-book untuk pertamakalinya telah mengalahkan penjualan buku cetak, sebelum menghadirkan layanan tersebut ke seluruh dunia.
Dan dengan meningkatnya popularitas tablet komputer seperti iPad, PlayBook dan sebangsanya, akan semakin banyak pengguna yang beralih dari buku cetak tradisional ke e-book untuk dibaca di komputernya itu.

Jumat, 28 Desember 2012

Amankah Transaksi Via Seluler di Indonesia?


Perkembangan teknologi mobile, menjadikan smartphone Anda kini mulai berperan menggantikan dompet, dengan sistem pembayaran elektronik.
Pembayaran via seluler tidak hanya bisa dilakukan di Amerika Serikat, dengan menggunakan e-payment ala Google Wallet atau Square. Di Indonesia, provider seluler Telkomsel mengembangkan fitur T-Cash sebagai pembayaran melalui seluler.
Namun, amankah pembayaran dengan cara baru ini?
Head of Corporate Communications Division Telkomsel, Ricardo Indra, menjamin sistem pembayaran melalui T-Cash. Sebab, fitur ini telah lulus uji sertifikasi. "Telkomsel telah lulus uji sertifikasi dari Bank Indonesia pada tahun 2007 untuk menjalankan bisnis e-money,” kata Indra, dalam keterangan tertulisnya.
Indra kemudian menjelaskan, aktivasi T-Cash bisa dilakukan pengguna Telkomsel dengan mengakses *828# dari ponsel. Kemudian, pelanggan akan mendapatkan PIN T-Cash berupa enam digit angka, yang akan digunakan saat transaksi.
Pelanggan kemudian bisa melakukan pengisian di layanan GraPARI, GeraiHALO, dan sejumlah tempat yang menjalin kerja sama dengan Telkomsel. Tak hanya itu, pengguna Telkomsel juga bisa melakukan pengambilan uang tunai (cash out) di sejumlah lokasi yang ditunjuk, hingga Rp 1 juta.
Telkomsel mengklaim, saat ini T-Cash telah digunakan oleh sekitar 8,2 juta pelanggan. Telkomsel juga telah bekerjasama dengan lebih dari 530 merchant dengan total terminal sebanyak 32.737 di seluruh Indonesia.

Kamis, 27 Desember 2012

Albatron Bikin LCD Biasa Jadi Layar Sentuh


Albatron Technology, salah satu produsen komponen dan perangkat komputer asal Taiwan akan menghadirkan External Multi-touch Module EM215 di ajang Computex 2010 yang akan datang.
Perangkat EM215 mengadopsi teknologi optik dan kompatibel dengan fitur sentuh milik Windows. Dengan demikian, pengguna bisa menginstalasikan EM215 dengan mudah, hanya dengan menancapkannya ke port USB.
“Windows 7 mendukung teknologi sentuh, akan tetapi sebagian besar pengguna tak bisa menikmatinya kecuali mereka membeli PC atau monitor yang mendukung layar sentuh,” kata juru bicara Albatron, pada keterangannya.
Albatron menyebutkan, dengan menggantungkan EM215 yang tebalnya hanya 1,9 milimeter pada monitor LCD yang dimiliki pengguna, mereka bisa mengupgrade layar LCD mereka menjadi layar sentuh dengan mudah.
EM215 sendiri merupakan modul layar sentuh eksternal yang didesain untuk monitor LCD ukuran 21,5 inci dengan aspek rasio 16:9. Meski demikian, Albatron mengklaim alat tambahan ini juga kompatibel dengan monitor 16:9 atau 4:3 lain yang memiliki ukuran tampilan di bawah 478x269 milimeter.
Hadir tanpa perangkat ataupun driver tambahan, di Windows 7 alat ini mendukung multi-touch. Adapun di Windows XP dan Vista, hanya mendukung single-touch. Kalibrasi sendiri tersedia secara default, pengguna sudah tidak perlu mengatur setting kalibrasi sentuh.
Pengguna bisa menggunakan jari, ballpoint, atau penggaris sebagai alat sentuh. Pada perangkat ini, Albatron juga sudah menyediakan lapisan anti gores. Saat beroperasi, EM215 hanya membutuhkan daya kurang dari 1 watt saja.

Rabu, 26 Desember 2012

Akses ICT Indonesia Kalahkan India


Walaupun dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna ponsel terbesar, ternyata India merupakan negara yang termasuk memiliki kesenjangan digital terbesar di dunia.
Dari riset teranyar yang dilakukan oleh firma MapleCroft, India bahkan dinyatakan sebagai negara yang memiliki tingkat kesenjangan yang paling buruk di antara negara-negara BRIC (Brasil, Rusia, India, dan China.
Seperti dikutip dari situs Pluggd.in, di antara negara-negara BRIC, India merupakan negara yang memiliki tingkat kesenjangan digital tertinggi, yakni berada di posisi ke-39. Sementara itu, Rusia yang berada di posisi ke-134, Brasil (110), dan China (103), merupakan negara-negara yang termasuk dalam kategori 'medium risk' atau risiko menengah.
Untuk menentukan indeks kesenjangan digital sebuah negara, penelitian ini menghitung beberapa indikator yang meliputi jumlah pelanggan ponsel dan broadband, jaringan telepon tetap (fix), jumlah pengguna komputer PC dan TV, pengguna internet dan server internet yang aman, bandwidth internet, pendidikan menengah, dan tingkat buta huruf.
Riset ini menempatkan Belanda sebagai negara terbaik dalam hal akses telematika dengan menduduki posisi ke-186. Setelah itu disusul oleh Denmark (185), Luxemburg (184), dan Inggris (182).

Selasa, 18 Desember 2012

Agnes Monica Bercerita Suka-Duka Pakai Gadget


Penyanyi papan atas Indonesia, Agnes Monica, punya cerita tersendiri dalam memanfaatkan gadget. Ia merasa sangat tergantung dengan teknologi untuk mendukung aktivitasnya sebagai entertainer.
"Saya ini gadget freak banget. Handphone, kamera sampai software," papar Agnes saat diperkenalkan sebagai brand ambassador produk premium Dell.
Menurut Agnes, dalam memanfaatkan gadget ia bukan hanya mengambil manfaat teknologi saja. Namun, pilihannya terhadap gadget juga dipengaruhi akan gadget yang mempunyai nilai fashionable dan mudah dibawa (slim).
"Karena aktivitas saya sangat mobile. Malas kalau bawa gadget yang beratnya tiga sampat empat kilo," ujar artis kelahiran 1986 ini. Karena mobilitasnya, Agnes mengaku harus menyediakan benda portabel untuk masing-masing gadget yang dimiliki.
Agnes juga berbagi pengalaman dalam menggunakan gadget, termasuk masalah saat menggunakan sebuah gadget.
"Dalam bermusik, software sangat membantu. Pernah saya harus kirim suara rekaman backing vocal ke Jakarta, tapi tiba-tiba file rekaman crashed. Padahal saya di luar kota, saat itu harus saya kirim saat itu juga," ujarnya.
Untuk itu menurutnya, jika akan memilih produk gadget setidaknya harus mengetahui informasi detail tentang nilai dari sebuah gadget.
"Saya bukan hanya 'just cover' saja. perlu product knowledge," katanya.
Agnes juga mengingatkan, agar sadar dan peduli dalam memanfaatkan service center dari sebuah gadget. karena ini penting saat gadget mengalami masalah, dan harus saat itu juga untuk diperbaiki.
"Di Amerika Serikat, servis 24 jam sudah dominan. Kelengkapan layanan 24 jam juga perlu kita pelajari. Layanan yang bagus perlu kita miliki," kata peraih 10 penghargaan dari AMI ini.

Acer Salip Dell, Bayangi Posisi HP


Ambisi Acer untuk menyalip posisi Dell dalam hal penjualan komputer, terwujud sudah.
Laporan PC Tracker untuk kuartal ketiga 2009 yang dilansir oleh firma riset IDC, mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya Acer berhasil duduk di peringkat kedua sebagai vendor penjual komputer terbesar, setelah Hewlett-Packard (HP).

Dell yang sedianya berada di urutan kedua, kini melorot ke posisi ketiga, dengan angka penjualan 12,7 persen dari total penjualan komputer global di kuartal ketiga. Sementara Acer mampu mengantungi angka penjualan hingga 14 persen.

HP sendiri masih mendominasi dengan 20,2 persen dari total penjualan komputer global di kuartal ke-3. Sementara itu Lenovo berada di posisi ke-4 dengan angka penjualan sebesar 8,9 persen, diikuti oleh Toshiba (5,2 persen).
"Ini adalah transisi yang sangat mengagumkan yang dilakukan oleh Acer," ujar Loren Loverde, Program Director IDC PC Tracker, seperti dikutip dari situs CNet. Menurutnya transisi itu merefleksikan perubahan selera di segmen konsumen ritel menuju komputer yang lebih portabel dan berharga murah, di mana Dell tidak sekuat Acer.
Kuartal ini Dell juga mengalami penurunan penjualan di wilayah Amerika Serikat. Dell hanya menjual 25 persen komputer di Amerika Serikat, sementara HP mampu menjual 25,5 persen. Padahal, Dell sempat merajai penjualan komputer pada tahun 2006, sebelum akhirnya posisi itu direbut oleh HP, dan terahir disalip oleh Acer.

Acer sendiri merupakan vendor asal Taiwan yang kini sedang naik daun. Beberapa tahun lalu Acer belum banyak dikenal. Namun, namanya mulai dikenal saat Acer mengakuisisi perusahaan komputer Gateway dan menggencarkan pemasarannya di Eropa dan Amerika Serikat. 

"Kami tak hanya berharap untuk melampaui Dell, tapi juga mendekati posisi HP dalam penjualan notebook, netbook, dan smartphone," ujar Presiden Acer Gianfranco Lanci. 

Selama kuartal ketiga 2009 penjualan komputer PC memang mengalami pertumbuhan sebesar 2 persen dari penjualan kuartal sama tahun lalu. Penjualan komputer untuk konsumer menjadi salah satu pemicu utamanya, dengan penjualan notebook dan netbook terus meningkat.

Acer Perkenalkan Laptop Touchscreen Windows 8

Saat memperkenalkan Windows 8, Microsoft memang mengatakan sistem operasi ini dipersiapkan untuk tablet. Karena itu Windows 8 pun seperti didesain menjadi sistem operasi yang menyesuaikan dengan teknologi layar sentuh, yang selama ini identik digunakan tablet.

Menariknya, Windows 8 ternyata malah menyebabkan produsen komputer membuat laptop yang menggunakan layar sentuh. Setelah di pameran komputer Computex 2012 kemarin ASUS memperkenalkan ASUS Taichi yang berbasis Windows 8, Acer pun tak mau ketinggalan dari pesaingnya itu dengan memperkenalkan Acer Aspire S7 di ajang yang sama.

Acer Aspire S7 merupakan ultrabook yang super-tipis. Ada dua seri Aspire S7 yang dikeluarkan, ukuran 13,3 inch dan 11,6 inch. Keduanya bersifat ultraportabel yang sangat ringan, dan tampak elegan dalam warna putih mengkilap.

Kedua laptop ini menggunakan layar Gorila Glass yang Full HD, dengan resolusi 1920 x 1080 pixel.
Acer menggunakan backlit keyboard di Aspire S7, sehingga tampilannya menjadi lebih elegan. Menariknya, sudut layar bisa mencapai 180 derajat, yang berarti bisa sejajar dengan keyboard.

Tapi tidak diketahui spesifikasi bagian dalam yang menunjang performa Aspire S7. Acer diperkirakan menggunakan prosesor Intel dengan teknologi Ivy Bridge, lengkap dengan Intel HD Graphics di dalamnya.
Belum diketahui kapan Acer menjual Aspire S7 ke pasaran. Diperkirakan produk ini tidak akan dirilis, sebelum Microsoft secara resmi merilis Windows 8.

Senin, 17 Desember 2012

2020 Ada Penerbangan ke Bulan, Berminat?


Bepergian ke Bulan, tak lagi jadi mimpi bagi kaum awam. Sebuah perusahaan swasta, Golden Spike, menawarkan perjalanan ke satelit Bumi itu bagi orang-orang yang bersedia merogoh kocek dalam-dalam. Perjalanan akan dilaksanakan 2020.

Perusahaan yang didirikan veteran NASA itu mematok harga cukup fantastis bagi mereka yang ingin mewujudkan mimpi mereka terbang ke Bulan. Satu misi berisi dua orang diperkirakan akan menelan biaya hingga U$1,4 miliar atau sekitar Rp13,4 triliun.

"Visi kami adalah menciptakan sistem transportasi manusia ke Bulan yang handal tapi terjangkau," kata Gerry Griffin yang juga mantan direktur penerbangan Apollo. Mereka mengumumkan rencana tersebut memang dalam suasana peringatan ke-40 peluncuran Apollo 17, misi berawak terakhir ke bulan. Dengan demikian semua orang dari negara manapun  dapat pergi ke Bulan.

Mantan petinggi Badan Antariksa Amerika Serikat, Alan Stern, juga tercatat sebagai pendiri perusahaan ini. Stern yang menjadi CEO Golden Spike, ada beberapa negara yang mungkin saja tertarik dengan perjalanan ke Bulan ini.

"Kami bisa membuat biayanya terjangkau bagi negara-negara menengah seperti Indonesia, Korea, atau Afrika Selatan," kata dia seperti dikutip dari laman The Telegraph. Dia negara-negara tersebut mendapatkan manfaat dalam bidang penelitian atau martabat negara.

Sementara itu, dikutip dari laman BBC, pengiriman orang ke Bulan itu akan menggunakan teknologi roket dan kapsul yang telah ada, dan diharapkan dapat diluncurkan sebelum akhir dekade ini. Perusahaan ini memperkirakan dapat meluncurkan sekitar 15-20 misi ke Bulan.

Bagaimanapun, Astronom dari Harvard University Jonathan McDowell, mengatakan bahwa banyak perusahaan luar angkasa baru yang gagal sebelum membangun sesuatu. "Ini tak mungkin menjadi salah satu yang sukses," kata McDowell.

Minggu, 16 Desember 2012

2016, Tidak Perlu Bawa Dompet


Layanan pembayaran online, PayPal merilis aplikasi pembayaran online InStore. Pembeli bisa belanja barang di toko kurang dari 30 detik.

Penjaga toko akan membawa pemindai barcode untuk menandai barang yang akan masuk dalam kantong belanja. Toko akan menggunakan aplikasi PayPal untuk memasukkan sandi. Proses ini akan menghasilkan barcode unik pada layar ponsel. Nota pembelian langsung dikirim ke email pembeli. 

Metode belanja baru ini mulai bisa digunakan di 230 cabang toko fesyen ternama Oasis, Warehouse, Coast, dan Karen Millen. Toko yang bisa menerima cara ini akan diperbanyak dalam pengembangannya.
Menurut PayPal dalam pernyataan yang dilansir dari Daily Mail, "Anda tidak perlu membawa dompet pada 2016."

Aplikasi InStore memberikan jaminan keamanan transaksi. Tidak ada data personal dan finansial disimpan dalam ponsel. Aplikasi ini juga dikunci dengan PIN. Jika ponsel dicuri, maka maling tidak akan bisa menguras kantong virtual Anda. 

Apabila belanjaan Anda mengalami masalah, Anda bisa meminta refund. Barcode yang tersimpan di ponsel bisa dibawa ke toko untuk pengembalian.

"Hari ini menandai revolusi cara belanja kita," ujar Direktur Manajemen PayPal Inggris, Cameron McLean.
"Kami membuat cara yang simpel dan aman menggunakan ponsel untuk membayar di toko favorit Anda," imbuhnya.

PayPal sudah menanamkan investasi untuk pengembangan teknologi nirkontak ini. Bahkan, Anda tidak perlu menggesek kartu.

2014, Telkom Targetkan 1 Juta Hotspot


Kebutuhan internet masyarakat Indonesia kian berkembang. Namun, infrastruktur hotspot di Indonesia saat ini belum merata. Untuk itu, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan program Indonesia Wifi 2014 menargetkan masyarakat dapat mengakses internet di manapun.

"Saat ini kan hotspot kita sporadis, 2014 ditargetkan 1 juta hotspot. Ini agar broadband anywhere," kata Machsus Kusuma Apriyono, AVP Device and Customer Premise Equipment Telkom, di Jakarta.
Untuk mencapai target tersebut, ia optimistis, mengingat saat ini jaringan Telkom sudah ada dalam 8 juta pengguna telepon.

Tahun ini, Telkom menargetkan jumlah hotspot mencapai 100 ribu. Sedangkan nilai investasinya lebih dari Rp100 miliar. "Untuk target 100 ribu ini, kami kembangkan mulai Mei dengan perkiraan selesai dalam dua bulan," kata Machsus.

Target untuk tahun ini yakni di kota-kota besar di antaranya Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Makassar, Surabaya, dan Balikpapan. Kemudian, akan dikembangkan secara merata sampai ke kota kecil di seluruh Indonesia.

Saat ini, Telkom mengatakan sudah ada tiga ribu titik hotspot di seluruh Indonesia. "Semoga ini nanti semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses internet," ujarnya.

1800MHz Frekuensi yang Siap untuk LTE


Dalam menghadapi persaingan bisnis di Industri telekomunikasi, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atas layanan data yang semakin meningkat, Telkomsel menyatakan bahwa mereka sudah siap untuk itu. Termasuk melalui riset pengembangan frekuensi jaringan.

"Kita sudah menyiapkan roadmap riset untuk 3 tahun ke depan," kata Pratignyo Arif Budiman, General Manager Strategic Technology Planning Telkomsel dalam keterangannya pada media di Kantor Pusat Telkom.

Roadmap riset tersebut, kata Pratig, termasuk riset tentang LTE, Heterogen Network dan 3G. "Riset ini penting karena ke depan, frekuensi akan menjadi satu kesatuan," tambahnya.

Terkait dengan frekuensi untuk LTE, Pratig menyebutkan, Telkomsel akan menggunakan frekuensi 1800MHz dengan pertimbangan untuk lebih hemat karena ekosistemnya sudah terbentuk, tidak memerlukan investasi besar, dan bisa menggunakan antena yang sudah ada.

“Idealnya, frekuensi terbaik yang digunakan adalah di 700MHz, namun sampai saat ini frekeunsi tersebut masih dipakai oleh lembaga penyiaran televisi sampai beberapa tahun ke depan,” kata Pratignyo.
Untuk frekuensi 2100MHz dan 2600MHz sendiri saat ini masih dipakai. Untuk itu, frekuensi 1800MHz merupakan frekuensi yang ideal. Frekuensi ini sendiri mempunyai 22,5 mega yang terbagi dalam tiga bagian, yakni 3, 7.5, dan 10.5.

Saat ini, Pratig menegaskan, secara teknis, pihaknya sudah siap untuk mengaplikasikan frekuensi data untuk LTE. Kendalanya hanya tinggal persoalan regulasi. "Tinggal regulasinya saja. Itu urusan pemerintah, kita akan patuh,” ucapnya.

40 Juta Pengguna Telkomsel Mengakses Internet


Grafik pelanggan data Telkomsel menunjukkan tren yang terus meningkat seiring dengan kemudahan akses dari berbagai perangkat. Menurut operator tersebut, jumlah pelanggan layanan data mereka mencapai 40 juta pengguna.
Angka tersebut merupakan total pelanggan layanan data yang mengakses Internet melalui perangkat mobile broadband maupun handphone.
“Dari total 40 juta, saat ini 6 juta di antaranya merupakan pelanggan broadband,” ucap Heru Sukendro, General Manager Device Bundling Management Telkomsel di Jakarta, 29 November 2011. “Jumlah pelanggan itu naik signifikan dibanding 3 bulan lalu yakni hingga 60 persen,” ucapnya.
Sejalan dengan tren kebutuhan data, Telkomsel juga terus mengembangkan jaringan ‘Broadband City’ yang kini jumlahnya mencapai 45 kota. “Tahun 2012, kami menargetkan ada 100 Broadband City di Indonesia. Harapannya, jumlah pelanggan data broadband juga naik dua kali lipat,” kata Heru.
Adapun dari total pelanggan data Telkomsel, sebanyak 3,5 juta di antaranya merupakan pelanggan data via BlackBerry. Untuk rata-rata akses data Blackberry, pelanggan kartu Halo umumnya menghabiskan Rp350 ribu per bulan. Untuk Simpati dan kartu As sebesar Rp200 ribu dan Rp125 ribu per bulan.
“Kalau average revenue per user (ARPU) pelanggan via modem mencapai Rp70 ribu per bulan,” tambah Heru.
Untuk semakian memudahkan pelanggan, operator tersebut juga mulai memperkenalkan layanan perangkat maupun kartu dalam satu tempat, yakni Mobile Lifestyle Trendsetter.
“Konsepnya adalah menggabungkan layanan perangkat dan operator menjadi satu,” kata Heru. “Saat ini layanan itu sudah ada di Jakarta (Senayan City), Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung,” ucapnya

7 dari 10 Situs Populer adalah Media Sosial


Popularitas jejaring sosial seperti Facebook, Friendster, ataupun MySpace dan situs-situs media sosial seperti YouTube, Flickr dan lain-lain semakin tinggi. Tren serupa juga terjadi di tanah air.

“Menurut Alexa, tujuh dari sepuluh situs yang sering dikunjungi pengguna Internet di Indonesia adalah social media website,” kata, Amin Azman,

Managing Director GroupM Interaction, di sela seminar Maximizing Your Product Campaign Through 3-Screen Strategy, di Hotel Nikko.

“Ini adalah bukti bahwa rata-rata pengguna Internet lebih sering membuka Facebook, MySpace, Kaskus, dan sebagainya, ketimbang portal berita atau informasi,” ucapnya.

Amin menyebutkan, pengguna internet di Indonesia juga cepat mengadopsi sesuatu yang baru. “Twitter contohnya, sekarang Indonesia merupakan negara penghasil tweet ketujuh terbesar di dunia,” ucapnya.
Namun demikian, Amin menyebutkan, social media juga mempunyai siklus hidupnya masing-masing. “Tak selamanya Friendster di atas, terbukti dari disalipnya dia oleh Facebook di akhir 2008 silam,” kata Amin. “Tak menutup kemungkinan, konten lokal juga mampu menyalip konten asing,” ucapnya.